Ternyata Sesosok Mayat yang Terapung Ditepi Danau Toba Berjenis Perempuan

    Ternyata Sesosok Mayat yang Terapung Ditepi Danau Toba Berjenis Perempuan

    SIMALUNGUN-Sesosok mayat tak dikenal yang ditemukan warga terapung di pantai Tuktuk Santika Dusun Sualan Nagori ( Desa ) Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun ternyata berjenis kelamin perempuan, Kamis ( 29/09/2022 )

    Mayat perempuan tersebut ditemukan warga di perairan Danau Toba dengan kondisi telungkup menggunakan celana jeans biru hitam dan jaket berwarna biru kehitaman dan diperkirakan berumur 30 Tahunan

    Berdasarkan keterangan warga sekitar, Mayat wanita muda yang sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap itu, pertama kalinya di temukan Bangun Silaban yang saat itu sedang melintas dengan menggunakan Sampan Dayung 

    Beberapa jam kemudian, personil Polairud Markas Danau Toba bersama dengan personil Mapolsek Parapat dan Personil Denramil 11 Parapat tiba dilokasi untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara ( TKP )

    Kapolsek Parapat, AKP Jonni Silalahi bersama Kanit Reskrim Polsek Parapat. IPDA F Sitohang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, Kemudian  mayat tersebut dievaluasi ke rumah sakit umum daerah (UGD ) Parapat menggunakan Kapal Polairud Markas Danau Toba yang selanjutnya akan di bawa ke rumah sakit Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi, " Ujar Kapolsek Parapat AKP Jonni 

    AKP Jonni Silalahi juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera mendatangi Kantor Kepolisian Parapat, " Sebutnya

    Hingga berita ini diturunkan, indentitas wanita mudah yang ditemukan warga terapung belum diketahui ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Direktur PTPN IV Didesak Evaluasi Kebijakan...

    Artikel Berikutnya

    Mayat Wanita Berjaket Biru Ditemukan Terapung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami