Sabu Marak Beredar, Warga Pematang Kerasaan Merasa Malu Terhadap APH

SIMALUNGUN - Belakangan ini, kalangan warga mengungkapkan, Narkotika jenis sabu kian menjamur dan juga semakin meresahkan di seputaran wilayah Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (08/09/2024), sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut nara sumber, warga mengetahui aktivitas pelaku  jaringan penyalahgunaan, peredaran dan transaksi sabu-sabu di sekitar rumah ibadah, sarana pendidikan dan kompleks pemukiman warga

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

"Semakin berani beraktivitas, bahkan terang-terangan ‘pasang kaki’ (pengedar ; red) di sekitaran rumah ibadah dan kompleks pemukiman warga, " ungkap nara sumber.

Bahkan, nara sumber menegaskan, tindak penyalahgunaan narkotika jenis sabu malah menjadi trending dan menurut, kalangan warga hal itu sangat memprihatinkan. Selain itu, pihak Kepolisian setempat terkesan melakukan pembiaran.

Baca juga: Perihal Izin dan Kontribusi, Aktifitas Galian C Tanah Urug di Nanggar Bayu Disoal Masyarakat

"Jangankan orang dewasa, anak-anak pun sudah tau peredaran sabu-sabu di beberapa titik lokasi, layaknya seperti menjual kacang goreng, ” ujar Ramli, warga setempat kepada wartawan.

Lebih lanjut, Ramli menyakini,  pelakunya tidak dapat menyangkal atau berkelit, bahkan membantah tentang aktivitas peredaran sabu-sabu yang dilakoninya di Nagori Pematang Kerasaan hingga Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar.

Baca juga: Kapal Terbakar di Pelabuhan Wijayapura Cilacap, Hermanto Harap KKP Perkuat Kebijakan Sektor Kelautan

"Semestinya menyadari dan merasa malu karena warga setempat mengetahui bahwa ada kerjasama pengedar sabu dan aparat hukum, ” tegas Ramli yang mengaku tahu lika-liku dan mengamati peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Bandar sekitarnya.

Kemudian, nara sumber menyebutkan, sederatan inisial nama pelaku peredaran sabu-sabu yang beraktivitas di Kelurahan Kerasaan I dan Nagori Mariah Bandar, Kecamatan Pematang Bandar.

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

"Pengedar di Kelurahan Kerasaan I berinisial H dan W, sedangkan, J di Mariah Bandar, " sebut nara sumber.

Seterusnya, lanjut nara sumber mengungkapkan, inisial nama pelaku peredaran dan transaksi sabu-sabu di Nagori Pematang Kerasaan dan Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Persiapan Penyelamatan Aset Milik Negara Seluas 66 Hektar, Begini Penjelasan Kuasa Hukum PTPN III

"Peredaran sabu dikendalikan RS di Nagori Pematang Kerasaan dan IH pengedar di Nagori Pematang Kerasaan Rejo, " tutup nara sumber.

Terpisah, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim  Sopi, S.H., belum dapat dihubungi awak media ini untuk dimintai tanggapannya tentang aktivitas peredaran Narkotika jenis sabu di sejumlah wilayah hukumnya, hingga rilis berita ini dilansir ke publik.